Writing My Hometwon 2

My hometown is a small town in the north of Thailand. It is always very hot here, usually, the temperature is around 30 degrees centigrade most of the year, but in the winter it goes down to about 24 or 25 degrees. The summer is always very hot. And in the summer it rains a lot. Wow, we get a lot of rain! From around May until September it rains so much. But the rain only falls very quickly. It kind of cools you down a little and then it feels hot again. I come from Marrakesh in Morocco. It can get very hot in my hometown in the summer. Usually over 35 degrees. In the winter it can go down to around 16 degrees, so a big difference. Because Marrakesh is in the desert, the difference between night and day temperature is quite big. It can be 35 degrees in the daytime, then go down to 20 degrees at night. And it hardly ever rains in my hometown. It is usually dry all year round. My hometown is Stuttgart in Germany. We have four very distinct seasons but the summer is the best season in my opinion. The summer is warmer; the temperature reaches as high as 30 degrees on some days. In the winter it gets pretty cold, and it rains a lot in the winter too.

 

(kampung halamanku adalah kota kecil di bagian utara Thailand. Disini selalu sangat panas, biasanya, suhu sekitar 30 derajat Celsius hampir sepanjang tahun. Tapi musim dingin datang antara 24 atau 25 derajat. Musim panas selalu sangat panas. Dan musim panas hujan nya deras. Wow, kita dapat hujan deras dari sekitar Mei sampai September akan hujan deras. Tapi hujannya hanya turun sangat cepat. Itu kamu hanya merasa dingin sebentar setelah itu akan terasa panas lagi. Saya berasal dari Marrakesh di Maroko. Itu bisa sangat panas di kampungku di musim panas. Biasanya lebih dari 35 derajat. Di musim dingin bisa sekitar 16 derajat, jadi perbedaan besar. Karena Marakesh ada di padang pasir, perbedaan antara suhu malam dan siang cukup besar. Itu bisa 35 derajat di siang hari, kemudian turun jadi 20 derajat di malam hari. Dan itu hamper tidak pernah hujan di kampungku. Itu biasanya kemarau sepanjang tahun. Kampungku adalah Stuttgart di Jerman. Itu ada 4 musim yang sangat berbeda tapi musim panas adalah musim terbaik menurutku. Musim panas itu hangat, suhunya mencapai 30 derajat di hari biasa. Di musim dingin itu sangat dingin dan kadang-kadang hujan.)

 

 

Going to gym (ke fitness)

Playing tennis (bermain tenis)

Walking in the hills on the outskirts of town (berjalanan di perbukitan di pinggiran kota)

Walking on the seafront of the town (berjalan di pinggiran laut)

Shopping malls and going shopping (berbelanja ke mall dan pergi berbelanja)

Coffee shops and coffee culture (ke kedai kopi dan budaya kopi)

Eating out and going to restaurants (makan di luar dan ke restoran)

Going to bars and nightclubs (for older students!) (pergi ke bar dan clubbing (untuk siswa yang lebih tua)

Dancing in the town square (berdansa di alun-alun kota)

Visiting the library (berkunjung ke perpustakaan)

Helping charity organizations (membantu organisasi amal)

Fishing in the local river (memancing di sungai)

Swimming in the swimming pool (berenang di kolam renang)

Yoga

Many evening classes in the local community college (banyak kelas malam di perguruan tinggi setempat)

There is a swimming pool in my hometown and many people go there. Whenever I go there, it always seems very busy. I try to go early in the morning to avoid all the crowds. The pool is really nice and clean. There is an area for the serious swimmers to swim in laps and then there is an area for people and children who just want to lounge around in the water and cool off a little bit. There is also a diving area with three diving boards. The top board is very high, but I jumped off it once! We are lucky because in my hometown we have so many restaurants. I think you could go out to dinner every night of the week and still not visit every restaurant in the city. And the restaurants are all very different in style and cuisine. We have local food but we also have Indian, Thai, French, and Italian. It’s really nice for people to go out in the evening and eat a delicious meal with friends and family. In my hometown, some older ladies like to go to the town square and do a special kind of dancing. They do it for exercise I think but also they can meet up and chat with each other. So it’s a social activity for them too. Some people say that the music they play when they do their dancing is too loud. But I think we should just let them do it. They’re not really causing anyone any harm.

 

(ada kolam renang di kampungku dan banyak orang yang berkunjung kesana, setiap aku kesana, itu selalu terlihat sangat ramai, saya mencoba untuk datang lebih awal untuk menghindari itu keramaian itu. Kolam nya sangat bagus dan bersih. Ada area khusus untuk perenang yang serius, kemudian ada area untuk orang-orang dan anak-anak yang ingin bersantai di air dan tenang sedikit. Ada juga area untuk menyelam dengan 3 papan selam. Papan yang paling atas sangat tinggi, tapi aku loncat sekali, kami beruntung karena di kampungku banyak restoran. Menurutku kamu harus makan malam di luar setiap malam dalam seminggu dan masih tidak mengunjungi setiap restoran di kota ini. Dan semua restoran sangat berbeda dalam gayanya dan masakannya. Kami punya makanan lokal tapi kami juga ada makanan india, Thailand, perancis, dan Italia. Itu sangat bagus untuk orang-orang yang pergi keluar untuk makan malam dengan teman-teman atau keluarga. Di kampungku, beberapa wanita dewasa suka pergi ke alun-alun kota. Dan melakukan jenis tarian khusus. Mereka melakukannya untuk latihan menurutku tapi mereka juga bisa bertemu dan mengobrol satu sama lain. Jadi itu kegiatan sosial untuk mereka juga. Beberapa orang mengatakan music yang mereka putar ketika mereka menari itu terlalu keras. Tapi menurutku kita harusnya mengizinkan mereka. Mereka tidak benar-benar menyebabkan orang terluka)

Bath is a very old city, and the architecture is very old. Most of the buildings in the center of the city are over 200 years old. I think there is a law to protect these buildings and houses. They look nice because they all have the same color, made out of a special sandstone found in the local area. But once you leave the city center, the architecture changes. The houses are more modern in the suburbs. This is where people live. The downtown area of my city is filled full of high-rise buildings. They are all very high and look very modern. It feels so busy walking around this area surrounded by such high buildings. Some of the buildings are so high that you can walk on one side of the street and be in the shade from the sun. I live in a very quiet village in the countryside. All the houses are pretty old and there is no real special architecture. People just need a place to live and the local post office to buy some things. There is an old church though, and it looks very nice from the outside. I don’t know how old it is, but it looks very old.

 

(Bath adalah kota yang sanga tua, dan desain bangunan nya sangat tua. Kebanyakan bangunan di tengah kota berumur lebih dari 200 tahun. Menurutku ada hukum untuk melindungi bangunan dan rumah disini. Mereka terlihat bagus karena mereka semua punya warna yang sama, terbuat dari batu pasir khusus yang ditemukan di daerah setempat. Tapi sekali kamu meninggalkan pusat kota, bangungan nya akan berubah. Rumah nya jadi lebih modern di pinggiran kota. Ini tempat dimana orang-orang tinggal. Area pusat kota di kota saya dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi. Mereka sangat tinggi dan terlihat sangat modern. Itu terasa sangat ramai berjalan di sekitar area itu. Beberapa bangunan sangat tinggi dimana kamu bisa berjalan di satu sisi jalan dan berada di tempat teduh dari matahari. Aku tinggal di desa yang sangat sepi di pedesaan. Semua rumah sudah cukup tua dan tidak ada bangunan khusus. Orang-orang hanya butuh tempat untuk tinggal dan kantor pos setempat untuk membeli sesuatu. Ada juga gereja tua, dan itu terlihat sangat bagus dari luar. Aku tidak tahu berapa usianya tapi itu terlihat sangat tua.)

 

The surrounding area of my hometown is just in the countryside. Some small villages with just a few people living there. There is a new factory that makes tires just outside my town. I think many people from my hometown work there now. If you go south of my town, there is a big lake. I have gone past this lake and seen people fishing there. All around my hometown are hills. It’s like my entire town is in a big hole in the ground! But it’s nice to see all the hills around the town. In the summer, they all look so green and in the winter, if it snows, all the hills are covered and everything looks white.

 

(daerah sekitar di kampungku hanya di pedesaan. Beberapa desa kecil hanya beberapa orang yang tinggal disana. Ada pabrik baru yang membuat ban di luar kota saya. Saya pikir kebanyakan orang dari kampung saya bekerja disana sekarang. Kalau kamu ke selatan kota saya, ada danau besar. Aku pernah melewati danau ini dan melihat orang memancing disana. Kampungku dikelilingi oleh perbukitan. Itu seperti kota ku berada di dalam lubang yang besar! Tapi itu bagus untuk melihat semua bukit di sekeliling kota. Di musim panas, mereka terlihat sangat hijau dan di musim dingin, jika turun salju, semua bukit tertutupi salju dan semua terlihat putih.)